Aplikasi Warehouse Management System membantu bisnis memantau operasi gudang sehari-harinya dengan lebih efisien. Sistem WMS yang kuat dapat membantu organisasi bekerja secara kolaboratif dan bersaing secara sehat dengan perusahaan lain.
Memilih sistem manajemen gudang atau warehouse membutuhkan penelitian dan studi khusus secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan WMS yang tepat dapat membantu operasi secara mulus, sehingga mendorong margin keuntungan dari organisasi.
Tips Memilih Aplikasi Warehouse Management System
Sistem manajemen warehouse (WMS) dapat memproses data dengan cepat dan mengkoordinasikan pergerakan di dalam gudang. Aplikasinya juga dapat menghasilkan laporan dan menangani transaksi dalam jumlah besar seperti pada operasi e-commerce.
Sistem manajemen gudang merupakan solusi yang tepat untuk bantu meningkatkan pemenuhan pesanan, meningkatkan visibilitas inventaris dan otomatisasi pengumpulan data. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih aplikasi WMS dengan tepat.
Memahami Apa yang Membuat WMS Menguntungkan
Setiap usaha kecil/menengah mencari ekspansi di mana memperkenalkan kebutuhan akan sistem manajemen gudang yang kuat. WMS umumnya bermanfaat ketika operasi yang lebih besar dan banyak proses perlu ditangani dengan mulus.
Ketika skala bisnis meningkat, kompleksitas pengelolaan pengelolaan inventaris tumbuh seiring dengan proses lain seperti penagihan, pengiriman produk, dan lainnya. aplikasi Warehouse Management System menguntungkan karena mampu menganalisis perubahan dalam proses.
- Ketahui Kebutuhan dan ROI
Vendor harus menetapkan segala kebutuhan dan mendapatkan biaya terkait kebutuhannya tersebut untuk menghitung laba atas investasi WMS secara akurat. Bahkan saat memilih vendor tertentu, manajer proyek dengan mudah memperkirakan ROI. Meskipun WMS yang berbeda memiliki fitur seperti layanan pelanggan, manajemen logistik, pelacakan inventaris, lainnya, sangat penting untuk memilih salah satunya. Akan lebih baik untuk memilih vendor berfitur lengkap dan murah.
- Meninjau Biaya yang Dibutuhkan
Saat akan menggunakan satu vendor untuk alat pendukung usaha, usahakan Anda telah meninjau berbagai penyedia aplikasi, terutama terkait biayanya. Anda juga perlu menimbang berbagai hal setelah mengetahui biaya yang dibutuhkan.
Peninjauan biaya yang dibutuhkan untuk Jasa Pembuatan Aplikasi Warehouse Management System bisa dilakukan dengan melihatnya melalui e-commerce, membaca review, atau melihat situsnya. Peninjauan biaya perlu dilakukan untuk melihat budget yang dimiliki perusahaan.
- Buat List Daftar Vendor Terbaik
Vendor dengan komitmen, ketangguhan, serta keandalannya dalam menjaga hubungan kognitif merupakan faktor kunci, kriteria utama untuk memenuhi kebutuhan manajemen gudang. Anda dapat menyeleksi 5 hingga 10 vendor dengan kriteria tersebut.
Beberapa faktor lain yang jadi penentu dari terpilihnya vendor terbaik adalah biaya, pengetahuan, pengembangan, kualitas, serta layanan pelanggan. Buat analisis perangkat lunak WMS berbeda dan tabulasi semua fitur masing-masing aplikasinya.
- Tentukan Teknologi di dalamnya
Proses WMS dapat dilayani melalui platform SaaS, dengan cara penggunaan perangkat lunaknya sebagai layanan cloud. Keuntungan dari hal tersebut adalah kemudahan akses ke perangkat, keamanan informasi, mampu menangani volume data.
Pengguna perlu memperhatikan sistem aplikasi Warehouse Management System mampu berjalan lancar pada sebuah platform. Hal tersebut akan membantu pengguna dalam menjaga cadangan bisnis dan menghilangkan risiko kehilangan data perusahaan penggunanya.
- Adanya Pelatihan atau Akun Demo
Pelatihan dan akun demo bukan sesuatu yang bisa dianggap ringan. Hal tersebut dikarenakan akun demo dan pelatihan sangat penting bagi pengguna baru untuk mempelajari suatu aplikasi yang nantinya akan digunakan.
Untuk itu, lebih baik memilih aplikasi yang memiliki akun demo serta pelatihan. Dengan begitu, Anda akan mudah memahami bagaimana aplikasi tersebut bekerja sebelum menggunakan sistem berbayar.
Jasa pembuatan aplikasi Warehouse adalah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan pengembang perangkat lunak untuk merancang dan mengembangkan aplikasi khusus yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan operasi gudang atau pergudangan. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat ditangani oleh aplikasi Warehouse:
- Manajemen Inventaris: Aplikasi Warehouse dapat membantu dalam mengelola inventaris gudang, termasuk melacak stok masuk dan keluar, pemantauan tingkat persediaan, dan pengelolaan pergeseran dan lokasi barang.
- Penerimaan dan Pemrosesan Barang: Aplikasi dapat menyediakan fitur untuk memudahkan proses penerimaan barang, termasuk pemindaian barcode atau QR code, verifikasi kualitas, dan penerimaan melalui perangkat mobile.
- Pengaturan Picking dan Packing: Aplikasi Warehouse dapat membantu dalam mengoptimalkan proses picking dan packing, termasuk penjadwalan tugas, pemantauan status pengemasan, dan pengoptimalan rute picking untuk efisiensi yang lebih tinggi.
- Pelacakan dan Visibilitas: Aplikasi dapat memberikan visibilitas real-time terhadap lokasi dan status barang di gudang, sehingga memudahkan pemantauan dan pelacakan untuk mengurangi kerugian dan kesalahan.
- Pelaporan dan Analisis: Aplikasi Warehouse dapat menghasilkan laporan yang komprehensif dan analisis data untuk membantu pemilik atau pengelola gudang dalam mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat.
- Integrasi dengan Sistem Lainnya: Aplikasi Warehouse dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti sistem manajemen pergudangan (WMS), sistem manajemen transportasi (TMS), atau sistem manajemen rantai pasokan (SCM), untuk mengoptimalkan aliran informasi dan efisiensi operasional.
Ketika mencari jasa pembuatan aplikasi Warehouse, penting untuk mencari perusahaan pengembang perangkat lunak yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan aplikasi serupa dan memahami kebutuhan khusus Anda dalam pengelolaan gudang. Pastikan juga untuk berkomunikasi secara jelas mengenai persyaratan, anggaran, dan tenggat waktu proyek sebelum memulai kerjasama.
Berperan penting dalam kegiatan proses produksi suatu gudang seperti memantau pergerakan barang masuk dan keluar secara otomatis. Hal tersebut membuat pemilihan aplikasi Warehouse Management System tidak boleh sembarangan.